My Super Trip | Day 3 | Pont des Arts, Musée du Louvre et Champs-Élysées

Sunday, December 07, 2014

Halo!
Kita sudah di hari ketiga! Di hari itu saya pergi mengunjungi Musée du Louvre dan sekitarnya.

Hari itu saya semangat banget karena mau ke Louvre. Lagi-lagi excited karena bakal liat sendiri sebuah tempat yang biasanya cuma saya liat di film atau di internet :p

Kamera-kamera sudah dibawa, tongsis pinjaman sudah masuk tas, gak lupa juga kita bawa minum, sedikit snack, dan tentunya tiket! Mehdi sudah persiapan beli tiket online untuk menghemat waktu. Maklum, kabarnya Louvre kan besar banget, jadi harus persiapan hehe. Kita naik métro dari rumah menuju station Louvre-Rivoli. Sampai sana kira-kira jam 10 pagi. Saya langsung ngeluarin kamera, padahal baru keluar dari métro haha. Tapi ternyataaaa.... saya lupa kalau batere kamera saya masih ketinggalan di rumah karena tadi malam saya charge huaaaaaa.... Sedihnya bukan main! Bayangkan saja, saya mau ke Louvre dan gak bisa foto pakai kamera... Mehdi nawarin untuk pulang ke rumah, tapi saya takut kita jadi kesiangan. Akhirnya saya memutuskan untuk merelakan batere kamera saya, dan mengandalkan HP dan kamera film saja. 


PONT DES ARTS 

Sebelum ke Louvre, kita mampir dulu ke Pont des Arts karena letaknya berdekatan. Pont des Arts adalah jembatan yang terkenal karena banyak orang memasang gembok disana, atau lebih dikenal dengan istilah "Love Locks". Ternyata disana sudah ada gerakan untuk menghentikan pemasangan gembok di jembatan karena gembok-gembok itu berat banget dan merusak jembatan. Dan lucunya, ternyata gak cuma disini, banyak jembatan lain yang dipenuhi gembok juga haha.







Salah satu bagian jembatan yang rusak karena gak kuat menahan beratnya gembok-gembok itu 



LOUVRE

Sesudah dari Pont des Arts, kita langsung menuju Musée du Louvre!
Biarpun mendung tapi tetap semangat! Untungnya Mehdi sudah beli tiket, jadi kita bisa motong antrian (yang panjang banget) dan langsung masuk ke dalam :D




Antrian di depan piramid kacanya, rame ya

Jadi beginilah isi piramida kaca Louvre, sudah banyak orang yang datang

Langsung menuju ke meja yang disana untuk mengambil peta. Petanya tersedia dalam beberapa bahasa.
Sampai di dalam, Mehdi yang baca peta, saya bingung bacanya haha. Bagian pertama yang kita kunjungi adalah bagian sejarah kebudayaan Mesir. Menarik banget, ada berbagai peninggalan Mesir, dari mumi, perhiasan, kuburan, spinx, dll. Tapi kayaknya kita menghabiskan terlalu lama disana, lupa kalau masih banyak banget yang harus dikunjungi haha. Sesudah Mesir, kita ke bagian sejarah Yunani, Asia, ke bagian lukisan (bagian favorit saya!), trus terakhir ke bagian patung.



Ini beberapa foto waktu di Louvre:









Sphinx! 



































Mumi mesir tapi saya lupa dari tahun berapa





Salah satu dari banyak ruangan yang dekorasinya gila, 
penuh lukisan dan bikin saya melongo banget


Winged Victory of Samothrace


Nah ini dia nih, jalan menuju si selebritis



Disana ada beberapa orang yang menggambar ulang lukisan-lukisan yang dipajang


Salah satu karya Leonardo da Vinci!



Nah ini dia! Lukisan terkenal karya Leonardo da Vinci, La Joconde alias Monna Lisa! 
Ternyata lukisan aslinya sekecil itu, dan ketutup orang-orang yang rata-rata jauh lebih tinggi dari saya haha. 


Akhirnya berhasil menyusup ke depan dan selfie bersama Monna Lisa haha!



Lukisan yang besar itu letaknya tepat di seberang lukisan Monna Lisa





























Banyak banget ruangan penuh lukisan seperti ini, 
tapi karena udah keburu capek dan lapar jadi kita cuma lihat sekilas. 
Trus kita memutuskan keluar dulu untuk cari makan.




Akhirnya kita makan McDo (kalau mereka nyebutnya McDo) di Louvre haha. 
Saya emang pengen nyobain McD versi sana, jadi cukup seneng pas akhirnya kesampean. 
Kesimpulannya: enak, ukuran lebih besar, sayurnya banyak, tapi sedihnya karena gak ada sambalnya haha. 
Setelah makan kita balik lagi ke dalam untuk liat patung Venus de Milo atau Aphrodite dan 
beberapa patung lainnya.


Aphrodite
























JARDIN DES TUILERIES

Sesudah capek muter-muter Louvre, kita memutuskan untuk lanjut ke 
tempat wisata selanjutnya. Waktunya jalan-jalan ke taman! 
Kali ini kita mampir ke Jardin des Tuileries karena letaknya 
sangat dekat dengan Louvre. Sayangnya waktu itu cuacanya lagi 
mendung dan cukup dingin, jadi kita cuma duduk-duduk sebentar, 
trus jalan lagi karena takut hujan.


































Sesudah itu kita mengunjungi museum selanjutnya, yaitu Musée de l'Orangerie. 
Museum ini memang sudah masuk ke daftar tempat yang ingin saya kunjungi 
karena di dalamnya ada lukisan terkenal karya Monet dan juga beberapa lukisan 
karya pelukis terkenal lain yang biasanya cuma saya liat karyanya di internet 
atau waktu pelajaran di kampus. Saya beruntung karena waktu itu lagi ada pameran 
dari Émile Bernard juga. Karena kita belum punya tiket, kita sempet ngantri 
lumayan lama disini, untungnya pas masuk, kita bisa sekalian beli tiket terusan 
untuk ke Musée d'Orsay, jadi gak perlu ngantri lagi kalau mau kesana. 
Sayangnya di dalam Musée de l'Orangerie gak boleh foto sama sekali, 
bahkan kita sempat ditegur sama petugas museum karena dicurigai mau foto, 
padahal kameranya cuma digantung di leher saja. Pokoknya kalau ke Paris, 
jangan lupa ke museum ini juga ya!



CHAMPS-ÉLYSÉES


Sesudah dari Musée de l'Orangerie, kita jalan terus karena mau ke 

Champs-Élysées. Cuaca semakin dingin dan berangin. Akhirnya hujan turun juga. 

Di Champs-Élysées, yang katanya pusatnya brand-brand mahal itu, saya gak belanja apa-apa. 

Karena itu baru hari ke-3 saya di Paris jadi saya harus hemat-hemat haha.

Saya cuma sempat masuk ke official storenya PSG (Paris Saint-Germain), klub sepakbola
asal Paris karena mau beli oleh-oleh untuk bapak saya. Tadinya saya mau beli jersey tapi
berhubung harganya diluar budget jadi si bapak saya belikan polos shirt (maaf ya pak hehehe). Trus kita sempet mampir ke salah satu kafe disana untuk menghangatkan tubuh sebentar berhubung hujan dan kita kedinginan. Saya pesan hot chocolate yang ternyata jadi hot chocolate termahal yang pernah saya minum haha, maklum daerahnya memang daerah mewah, jadi dinikmati saja haha.









Ini dia hot chocolatenya :p

Sesudah merecharge diri dengan coklat panas, kita jalan lagi untuk mengunjungi tempat terakhir di hari ketiga, yaitu Arc de Triomphe.












Setelah foto-foto sebentar di depan Arc de Triomphe, kita memutuskan untuk pulang karena rasanya kaki sudah mau lepas. Ditambah lagi hujan turun dan kita tidak punya payung. Hari ke-3 sukses! Walaupun capek tapi senang! Di perjalanan pulang naik metro, kita melewati jalur yang tidak dibawah tanah, trus Mehdi nyuruh saya untuk lihat ke jendela, ternyata dari menara Eiffelnya kelihatan! Mungkin itu teaser untuk besok karena di hari ke-4 kita akan ke Eiffel!

Jadi, sampai jumpa di postingan selanjutnya!! :D




You Might Also Like

0 comment (s)